Gimana Cara Nyebrangnya?


Pagi tadi, ibuku meminta untuk mengantar beliau. Meskipun dengan rasa malas yang melanda, namun aku tetap mengiyakan. 
Sampai akhirnya aku cepat-cepat mandi dan bersiap-siap, karena males aja kalau diburu-buru, jadi mending mempersiapkan diri sesegera mungkin. 

Karena siap-siapnya pun sedikit santai, aku sempat duduk dulu di atas kasur sambil megang HP. Saat itu, aku membayangkan jalan menuju ke tempat yang dituju, termasuk ketika nanti menyebrang di jalan raya. 

Namun, saat membayangkan hal tersebut, hatiku langsung tertegun. Kenapa? Tiba-tiba saja aku tersadar, saat dulu masih terbilang pemula dalam mengendarai motor, aku selalu takut kalau jalan yang kulewati harus menyebrang. Aku selalu berpikir "nanti gimana ya cara nyebrangnya?", *maklum, wanita 😀*Dan keadaan tersebut sangat berbeda sekali dengan sekarang, kalau mau kemana-mana aku merasa lebih siap, lebih tenang. 

Saat itu pun aku menyadari, ternyata benar ya pepatah yang mengatakan "alah bisa karena biasa". Terkadang hal tersebut terasa biasa saja saat dijalani, namun ketika direnungkan, baru tersadar, kehidupan telah banyak berubah. Tinggal aku berpikir, kebiasaan apa lagi nih yang mau dibangun?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi: Menyukaimu

Maafkan Aku..

Pertanyaan Menegangkan: What's Your Hobby?