#Day1 #RamadhanBerkisah - Arti Memberi Bagiku



Ketika mendengar kata memberi, sejenak yang terlintas dalam benakku adalah pepatah "tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah". Namun, terbesit pertanyaan "bagaimana jika keadaan kita sedang di bawah? Masih bisakah memberi?". Sejauh yang kuamati, tentu bisa. Kita bisa memberikan perhatian, kasih sayang, tenaga, motivasi, dlsb. Misalkan, memberi kabar pada orang tua, saudara, bertegur sapa dengan tetangga, dlsb. Rasanya tidak kalah menyenangkan kok dibandingkan memberi dalam bentuk harta/benda 😊.

Aku sangat mengagumi mereka yang dengan mudah selalu memberi kepada yang membutuhkan, baik dalam bentuk tenaga ataupun materi, sangat terlihat sekali semangat berbaginya tinggi. Mungkin karena itu pula lah Allah menyuruh kita untuk bersilaturahmi, bahkan senyum kita kepada sauara kita dinilai sebagai sedekah. Karena kita pun bisa merasakan, ketika kita sedang di rundung duka, tetapi dengan adanya sahabat yang hadir menemani dan menguatkan, sejenak terasa sekali perbedaannya, kita tak merasa hidup sendiri. 

Sudah bukan rahasia lagi, setiap manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka tak usah risau, manfaatkanlah kelebihan kita untuk berbagi dalam hal tersebut, karena Allah tak pernah menyulitkan hamba-Nya. Terkadang malah kita sendiri yang membuat hal mudah menjadi sulit, hal ringan menjadi berat. Padahal tanpa sadar, pertolongan Allah begitu dekat, sejauh kening dan tempat sujud. Kembali benahi niat, agar bisa ikhlas dalam melakukan kebaikan. Memang tidak mudah, dan fitrahnya manusia kadar imannya naik turun, maka dari itu, ikhtiar selalu untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. 

Pernah suatu ketika, aku merasa tidak akan mampu berbuat lebih banyak lagi, karena aku menyadari untuk saat ini kemampuanku belum sampai kesana. Namun kemudian aku bergumam "tapi, kalau aku niatnya baik, masa sih Allah ga akan bantu?", menyadari hal tersebut, aku pun kembali menata hati, agar selalu siap mengundang kebaikan hadir dalam hidupku. 

#Day1
#RamadhanBerkisah
#PenaJuara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi: Menyukaimu

Maafkan Aku..

Pertanyaan Menegangkan: What's Your Hobby?