Sajak: Bukan Karena

Bukan karena gak kuliah di luar negeri, hidupku tak istimewa.
Bukan karena gak dapet beasiswa, hidupku biasa saja.
Karena sejatinya, dimanapun keberadaanku, dengan siapa aku disana, aku tetap bisa melakukan hal terbaikku.

Bukan karena gak kerja di instansi bergengsi, nilaiku tak ada.
Bukan karena besarnya jumlah gaji, yang menentukan strata.
Tapi sejatinya, dimanapun tempatku bekerja, tetap dinilai ibadah jika benar niatnya.
Dan sejatinya pula, keberkahan tak melihat nominal.

Dengan apa yang kulalui, apakah aku memahami untuk apa aku berada?
Dengan apa yang kudapati, apakah ku mengerti akan kehalalannya?

Lalu, jika ya, sudahkah ku mensyukurinya?
Lalu, jika ya, sudahkah ku gunakan sesuai aturan-Nya?

Ternyata, hidup itu bukan hanya mengisi biodata.
Perihal identitas yang tertera, perihal tingkat sosial ekonomi yang bersahaja.

Jika direnungkan, sungguh berat. Tanggung jawab setiap detik yang terlewat, setiap kata yang terucap, setiap laku yang ku buat.

Memang ternyata, harus selalu me-reset niat.
Agar aku selalu ingat, jika sebenar-benar kehidupan adalah di akherat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi: Menyukaimu

Maafkan Aku..

Pertanyaan Menegangkan: What's Your Hobby?